Reformasi tata kelola kesehatan kolaka utara dengan Brigade Siaga Kesehatan

17.00
Insha Allah kedepan pemerintah KOLAKA UTARA  akan melakukan terobosan baru dalam hal pengelolaan kesehatan masyarakat kolaka utara,tidak ada kata terlambat dalam hal kebaikan untuk rakyat,Dan kita akan belajar dari daerah yang sudah maju dan mengimplementasikan program tersebut.

 
Reformasi tata kelola kesehatan KOLAKA UTARA bagi masyarakat akan menjadi prioritas utama pemerintah kolaka utara,Layanan kesehatan jemput bola melalui Brigade Siaga kesehatan (BSK) merupakan pelayanan kesehatan melalui saluran line telepon yang bisa diakses 24 jam.Layanan kesehatan gratis ini bertindak cepat memberikan pertolongan di rumah warga dengan mobil ambulance yang membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Inovasi ini bertujuan untuk mengantisipasi setiap bencana yang timbul serta memberikan pelayanan kesehatan di tempat pasien, serta penanganan kasus darurat yang jauh dari pusat layanan kesehatan umum (Puskesmas). Dalam pelaksanaan BSK tersebut,kita akan membentuk struktur dan garis komando BSK tiga instansi, yakni Dinas Kesehatan, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDALDA), dan Dinas Sosial.

Adapun detail inovasinya ialah

1.PENDORONG

- Adanya kebijakan dengan dikeluarkannya SK Bupati sebagai payung
hukum untuk melakukan kerjasama dengan Dinas/ instansi terkait;
- Adanya unit BSK yang menyatukan kepentingan antar dinas terkait karena semua pihak memiliki kontribusi secara proporsional dan profesional;
- Adanya dukungan finansial baik sumber dari APBD maupun bantuan pihak swasta;
- Adanya bantuan ambulance lewat program CSR bagi perusahaan dan pelaku usaha yang berinvestasi di kolaka utara

2.TAHAPAN PROSES


- Inisiator menerbitkan SK Tim Emergency servis;
- Membentuk Struktur dan garis komando;
- Mengeluarkan SK Protap SOP dan garis komando BSK
- Menyiapkan tenaga tenaga Medis;
- Menyiapkan kendaraan ambulan.

3.PRASYARAT REPLIKASI


- Adanya dukungan Kebijakan dari Pimpinan;
- Tersedianya Standar Operating Procedure;
- Tersedianya saluran komunikasi (telepon, SMS, dll);
- Tersediannya sarana operasional Mobil ambulan;
- Tersedianya dokter, perawat, dan tenaga medis.


4.MANFAAT


- Masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara tidak dipungut biaya atau gratis;
- Masyarakat mudah untuk mendapatkan akses layanan darurat (emergency);
- Masyarakat mudah mendapatkan layanan rujukan ke puskesmas dan rumah sakit;
- Dapat menurunkan kasus penyakit berbasis lingkungan antara lain yang ditimbulkan nyamuk demam berdarah;
- Menurunya angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »